October 22, 2024

GADIS MUDA BERHASIL RAUP KEKAYAAN DARI GAME ONLINE 

Kisah ini berawal dari seorang gadis yang bernama AYU, berusia 24 Tahun berdomisili di Medan. Gadis yang memiliki predikat sebagai seorang Bidan dan baru saja lulus di tahun 2022 lalu berhubung sekarang sudah 2024. AYU adalah seorang gadis cantik namun sedikit nakal, haha.. bisa dibilang begitu ya karena kita bisa melihat dari gaya hidup dan segala postingan tenang daily life nya. 

Kenakalan Terjadi Semenjak Broken Home dan Putus Cinta

Ayu adalah anak pertama dari hasil pernikahan Bu Dara dan Bapak Tan dan Ayu seorang anak tunggal dari hasil pernikahan tersebut. Namun pada saat Ayu berusia 2 tahun, terjadi sebuah konflik dalam rumah tangga orang tua Ayu yang mengakibtkan perceraian. Berujung perceraian membuat ibu Ayu sangat terpukul, di usia pernikahan yang sangat muda dan di usia Ayu yang masih sangat kecil sudah merasakan ketidak harmonisan dan Ayu harus kehilangan sosok Ayah. Harusnya di usia yang sangat kecil dan di usia pernikahan yang bisa dibilang baru seumur jagung, kehidupan keluarga ini masih sangat hangat-hangatnya. Namun takdir berkata lain, hal yang tidak dinginkan pun terjadi.

Sejak kejadian itu, Ayu tumbuh besar hanya dengan kasih sayang seorang ibu dan sosok ibu yang juga berperan sebagai ayah. Menjadi single parent tentunya tidaklah mudah, pasti banyak suka duka yang harus di lalui. Terbilang dengan kejadian yang menimpa kehidupan Ayu, Ibu Ayu harus bekerja keras untuk menafkahi Ayu yang masih perlu biaya susu, popok dan kebutuhan rumah. Untungnya Ibu Ayu adalah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang juga memiliki Usaha Sembako. Jadi fokus Ibu Ayu tak terlalu meratapi nasib akibat perceraian, namun ambisi yang cukup kuat untuk membesarkan anak hasil dari buah cinta kasihnya oleh Bapak Tan (mantan suami ibu ayu). 

Untungnya terlahir dari keluarga  yang berkecukupan, jadi bukan suatu masalah untuk masa depan cerah Ayu. Sekalipun bakal ada bekas luka batin dikemudian hari yang di rasakan Ayu nantinya.

Dikesibukan sehari-hari ibu ayu yang setiap harinya harus selalu bekerja , Ayu di asuh oleh seorang babysitter yang bernama mimik. Mimik merupakan anak dari kerabat ibu Ayu, yang di mintai tolong oleh obu ayu untuk menjaga ayu disetiap harinya dan juga menjadi teman ayu tidur.

Beberapa tahun kemudian , umur Ayu sudah memasuki usia 7 tahun, ayu mulai masuk Sekolah Dasar (SD) karena sudah tamat dari TK Dasar. Sedari SD kelas 1 hingga kelas 6, Ayu merupakan murid yang sangat berprestasi. Selalu menjadi juara kelas dan banyak sekali mendapat kan piala dalam ajang cerdas cermat antar Kota maupun antar Provinsi. Suatu kebanggaan untuk sang Ibu, bahwa anaknya adalah murid yang mebanggakan disekoalh dan juga sebagai seorang anak yang sangat pintar.

Setelah tamat pendidikan SD, Ayu melanjutkan sekolahnya ke jenjang Sekolah Menengah Pertama(SMP). Ayu mulai menjadi remaja tapi masih sangat lugu. Anak yang memiliki jiwa introvert, tidak suka keramaian karena sedari kecil hanya bebaur dengan sang babysitter. Dimasa sekolah SMP ini Ayu mulai banyak mengenal orang dan belajar cara bagaimana berkomunikasi lebih baik lagi.

Ayu masih saja menjadi murid yang terus berprestasi, Ayu semakin bijak dan semakin banyak melakukan kegiatan yang banyak menghabisakn waktu disekolah. Karena dirumah juga dia jarang bertemu dengan ibunya, kesehariannya hanya di temani mbak mimik sang pengasuh. Ayu tak berkecil hati  tentang hal itu, karena dia tau ibunya juga bersusah payah berjuang sendirian untuk membesarkannya. Jika bukan ibunya yang memberi kehidupan yang layak, maka tidak akan ada siapapun. Anak yang baik bukan?? Dari kerasnya kehidupan yang ia jalani sejak kecil yang ibunya lah yang ada bersama Ayu. Ibunya juga hanya memiliki Ayu seorang, sang anak kesayangan yang masa depannya harus cerah.

Tak berselang lama setelah mengenyam pendidikan SMP dan sudah tamat dari bangku sekolahan, Ayu melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya. Masuk ke Sekolah Menengah Atas (SMA). Ayu masuk ke dalam sekolah terbaik yang ada di Medan dan mendapat predikat murid terbaik yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Ayu bisa saja melanjutkan pendidikan sarajananya di kampus terpilih yang di rekomendasikan oleh sekolahnya lewat jalur beasiswa nya. Namun Ayu lebih memilih pilihannya sendiri untuk menjadi seorang Bidan. 

Ayu mengambil jurusan kebidanan karena ia memiliki Mindset sendiri mengapa ia ingin menjadi seorang bidan. Alasan Ayu adalah “Aku ingin menyelamatkan banyak nyawa bayi dan ibunya, ataupun tidak bisa keduanya minimal ada salah satu dari mereka yang bisa terus melanjutkan hidup” tutur Ayu dengan segala pemikirannya.

Telah tamat mengenyam pendidikan di SMA, dan lulus dengan predikat siswi terbaik Ayu selalu menjadi murid kebanggaan. Memang sudah cerdas sedari SD dan selalu konsisten dibidang ilmu menguasai dengan baik. Banyak sekali prestasi yang dimiliki Ayu, dan bisa disebut anak emas. Tidak sia-sia selama ini didikan Ibu Ayu. Meskipun terbiasa dari kecil hanya hidup dengan ibu nya saja, Ayu membuktikan bahwa ia layak dan tidak patut menjadi anak yang gagal di dunia pendidikan.

Kini sudah tiba saatnya Ayu melanjutkan pendidikan di dunia perkuliahan, menjadi seorang mahasiswi yang cantik. Ayu pun menamatkan pendidikannya dan kini memiliki gelar menjadi seorang sarjana jurusan kebidanan.

KONFLIK TERJADI 

Dari sekian banyak prestasi yang di dapatkan oleh Ayu dan menjadi anak kebanggaan Ibunya, dengan segudang ilmu yang di kuasainya. Tiba lah masa dimana Ayu tidak menjadi anak yang introvert lagi. Ayu kini sudah banyak memiliki teman, teman dari semasa ia mulai SD,SMP, SMA bahkan teman dimasa ia Kuliah. Suatu ketika mereka semua mengadakan sebuah acara reunian, yang dimana mereka semua berkumpul disuatu cafe yang memang sudah ditentukan. Ada salah satu teman Ayu yang kini sudah menjadi selebgram tekrnal, ada yang menjadi dj profesional dan ada juga yang menjadi pemilik sebuah klinik kecantikan (beberapa saja yang kita sebutkan). 

Setelah menggelar acara reunian tersebut, dengan acara yang sangat meriah. Tiba saatnya untuk mereka pulang, namun ada beberapa teman yang belum pulang dan masih ingin banyak mengobrol dengan Ayu.  Karena sudah lam sekali tidak bertemu dan ingin jauh lebih dalam lagi mengenal satu sama lain, terbilang mereka sudah sangat lama sekali tidak bertemu dan mengobrol panjang.

Cerita punya cerita, teman teman Ayu pun mengajaknya untuk pergi kesebuah club (tempat hiburan malam) dan disitu Ayu untuk pertama kalinya tidak menolak ajakan dari teman-temannya tersebut. Kini pukul 1 malam tepat di hari jumat (malamnya para ladies) dan untuk pertama kalinya Ayu menginjakkan kaki ke sebuah club malam.

Teman-teman Ayu memesan sebuah minuman, kalian pahamlah apa minuman yang biasa dipesan untuk party. Ya..Alkohol (alkohol jahat tapi enak, hahaaa).  Malam semakin larut, suasana menjadi lebih enak dan lampu mulai menghidupkan suasana. Ayu pun terlibat, mulai mencoba menikmati minuman yang ada. Amat sangat menikmati suasana karena Ayu untuk pertama kalinya berani mencoba hal baru yang bahkan sama sekali selama ini jauh dari pikirannya, hal yang tak terbayang akan terjadi dan menjadi nikmat yang luar biasa untuk bisa berada di tempat seperti ini .

Sempoyongan??Jelas!! Gara-gara sebotol minuman Ayu merasakan pusing yang tak karuan, namun sambil menikmati iringan musik yang di main kan oleh Dj. Suasana malam semakin seru, kenakalan mulai terjadi, sedikit goyangan tipis pun mulai di tunjukkan oleh Ayu. Kocak si karena anak yang tekenal pemalu mulai unjuk diri berani keluar dari zona itu. Benar amat sangat menikmati, Ayu tak pikir untuk malu-malu lagi, semakin larut semakin menikmati segala suasana.

Tiba pukul 04:00 WIB, Ayu dan teman-temannya mulai tidak sanggup lagi dan memutuskan pulang, meninggal kan club tersebut. Tak begitu langsung saja pulang kerumah masing-masing, mereka semua pergi kesebuah penginapan yang beada di Kota Medan. Tepatnya disalah satu Apartment terbaik di Kota Medan yaitu Podomoro, Deli Park Medan.

Mengambil 1 kamar untuk satu malam melepaskan segala rasa penat di lelahnya hari ini yang sudah mereka jalani. Sudah menjelang siang dan mereka sudah bangun dari istirahatnya. Sambil menunggu makan siang mereka pun bersenda gurau dan saling bercerita bagaimana tentang kejadian tadi malam sewaktu di club. Bergelak tawa dan penuh canda, Ayu tersipu malu diledek oleh teman-temannya karena untuk pertama kalinya Ia berani seperti itu. Terbilang seorang anak yang sangat sangat intovert, namun sekarang sudah berbeda.

Selang beberapa minggu, hal serupa pun terjadi lagi. Maklum, teman-teman Ayu orang-orang terkenal dan Ayu pun berambisi untuk menjadi seperti mereka. Mereka semua kembali berkumpul dan mulai melancarkan aksinya di sebuah Clum malam lagi. Party dan bersenang-senanglah tujuan dari semuanya. 

Dari kejadian ini Ayu menjadi candu, candu dan punya keinginan untuk menjadi selebgram terkenal bahkan juga ingin menajdi seorang DJ terkenal.  Ayu ingin jauh mengibah hidupnya, dari pribadi yang biasa saja sekarang ingin menjadi orang yang dikenal banyak orang.

Ayu mulai menggali informasi dari teman-temannya tersebut, bagaimana bisa menjadi seperti mereka sekarang. Dan dari sekian banyak obrolan dan banyaknya informasi yang di dapat. Ayu mulai membuka lembaran baru di hidupnya, menjajaki profesi baru. Mencoba menjadi selebgram terkenal dan menjadi seorang DJ terkenal.

Namun di awal ia mengawali semuanya tidak lah mudah, iya masih sangat lugu dan malu untuk meng-improved sebagaimana dirinya harus banyak sekali belajar publik speaking dan bergaya selayaknya, agar bisa lebih menarik untuk dipandang. 

Namun berkat usahanya dan keingannya yang sangat besar, akhirnya Ayu menumukan puncak karir barunya sebagai seorang Selebgram dan Seorang DJ Cantik Terkenal.

Namun tak pernah melupakan akidah Agama, Ayu pun tetap menjalankan rukun islamnya.

Point yang harus di ambil dari cerita ini adalah “Jangan pernah lelah akan kehidupan ini, lalui semua yang ada. Jangan takut untuk tumbuh dan berkembang, baik buruknya kita Hanyalah Tuhan yang mampu menakar segalanya tentang kita. Karena hanya Allah SWT sang Maha Kuasa.”